Asal Usul Singles Day, Hari Untuk Para Jomblo Sedunia


Apakah kalian merayakan Singles Day? Ya, Hari Jomblo. Kedengarannya cukup aneh, tetapi ini sudah menjadi bagian dari budaya Tiongkok moderen. Menjadi lajang bukanlah hal negatif. Ini berarti kalian bisa fokus pada diri sendiri. Selain itu, ada pepatah yang mengatakan bahwa kalian perlu belajar mencintai diri sendiri sebelum dapat mencintai orang lain. Inilah yang dilakukan oleh orang-orang yang merayakan Singles Day di seluruh dunia.


Asal Mula Singles Day

Singles Day atau Hari Lajang adalah hari libur Tiongkok, yang merupakan perayaan bagi orang lajang yang terjadi selama tahun 1990-an. Dalam bahasa Cina, ini disebut 光棍节 (ɡuānɡ ɡùn jié). 光棍 mengacu pada mereka yang lajang, sementara berarti festival. Seperti namanya, ini adalah festival milik semua lajang yang belum menikah atau yang tidak punya pacar. Ini sangat populer di kalangan anak muda yang bangga akan status lajang mereka.

Konon festival ini berasal dari asrama sebuah universitas di Nanjing, sebuah kota di Provinsi Jiangsu, Cina. Asrama ini dihuni oleh 4 pria lajang. Karena kesepian, mereka mendiskusikan bagaimana cara menghilangkan status lajang setiap malam. Selama diskusi tersebut, mereka menciptakan ide untuk mengorganisir sebuah kegiatan pada tanggal 11 bulan 11, dengan harapan mereka dapat menemukan pacar secepat mungkin.

Tanggal yang dipilih memiliki empat angka "satu" didalamnya, yang mewakili mewakili empat single. Awalnya ini disebut Hari Sarjana, karena bagaimana empat mahasiswa laki-laki memutuskan untuk merayakan gagasan melajang pada hari ini. Ide ini kemudian menyebar ke berbagai universitas, dan akhirnya menjadi budaya yang berkembang seiring waktu. Liburan ini berfungsi sebagai saat dimana orang dapat bertemu dan bersosialisasi di pesta, dan juga menjadi salah satu hari belanja paling populer di Tiongkok.


Apa Saja Yang Dilakukan Orang-orang Saat Singles Day?


1. Mèn jiǔ (闷 酒) - Minum Sendirian

Karena kesepian, banyak pria dan wanita lajang yang memutuskan untuk minum sendirian, dengan harapan dapat menenggelamkan masalah mereka.

2. Jiā bān (加班) - Kerja Lembur

Ini merupakan tindakan bekerja lembur. Mereka “menghukum” diri mereka sendiri dengan bekerja lebih keras, percaya bahwa jika mereka lebih sukses, maka mereka memiliki lebih banyak kesempatan untuk menemukan Mr. Right mereka.

3. Jù huì (聚会) - Berpesta

Alih-alih bekerja lembur, beberapa orang memilih untuk merayakannya dengan mengadakan pesta bersama teman-teman yang memiliki kondisi sama.

4. Shǎn hūn (闪 婚) - Menikah

Banyak orang yang memilih untuk menikah pada tanggal 11 November, untuk melepaskan status lajangnya.

5. Luǒ bēn (裸奔) - Lari Tanpa Busana

Ini mungkin terdengar gila tetapi banyak orang melakukan hal yang satu ini, yaitu berlari tanpa busana. Karena mereka melihat "光棍节" sebagai "脱光节 (tuō ɡuānɡ jié)", di mana tuō ɡuānɡ memiliki arti ganda "untuk telanjang" dan "untuk menghilangkan status single".

6. Fēnɡ kuánɡ ɡòu wù (疯狂 购物) - Belanja Gila

Singles Day juga menjadi hari untuk Crazy Shopping atau belanja gila. Pada hari ini, banyak seller besar seperti 天 猫 (tiān māo) yang akan melakukan promosi dan memberikan diskon lebih besar kepada pelanggan. Tanggal 11 November telah menjadi skala belanja internet terbesar di Cina.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel