Hanko Dan Inkan : Stempel Pribadi Jepang Dan Sejarahnya
Jika sebelumnya kita sudah membahas mengenai stempel atau segel Tiongkok, maka kali ini kita akan membahas tentang stempel Jepang atau yang disebut hanko atau inkan.
Orang-orang di Jepang biasanya mencap dokumen penting dengan stempel pribadi mereka (hanko / inkan), alih-alih menandatanganinya. Ini merupakan salah satu unsur tradisional di Jepang yang masih tetap bertahan di tengah perkembangan teknologi. Langsung saja kita lihat lebih lanjut tentang hanko ini.
Hanko vs Inkan: Apa Bedanya?
Ada beberapa istilah bahasa Jepang yang digunakan terkait dengan stempel atau cap, tetapi dua kata yang paling sering digunakan adalah inkan dan hanko. Kedua kata ini biasanya digunakan secara bergantian, sehingga mungkin membingungkan. Lalu apa bedanya?
Secara terperinci, tidak ada perbedaan besar. Kedua kata tersebut merujuk pada stempel atau cap, namun "hanko" adalah kategori yang lebih umum, sedangkan "inkan" lebih resmi, sama seperti halnya tanda tangan.
Ada tiga jenis inkan, yaitu jitsu-in (merupakan segel resmi yang terdaftar di pemerintah dan setara dengan tanda tangan pada dokumen resmi), ginkoo-in (merupakan segel terdaftar yang digunakan di perbankan), dan mitome-in (segel yang tidak terdaftar).
Ilustrasi pinterest.com/etsy.com |
Sejarah Hanko
Sejarah dari segel nama Jepang dapat ditelusuri kembali ke tahun 57 Masehi. Awalnya, ini untuk penggunaan eksklusif Kaisar, dan kepemilikannya hanya dianugerahkan kepada para pembantu dan pengikutnya yang paling tepercaya (karena itu mewakili otoritas).
Sampai pada abad ke-8, para bangsawan juga mulai membuat dan menggunakan stempel mereka sendiri untuk semua bisnis resmi. Kemudian selama periode feodal (1085-1603), golongan Samurai mulai menggunakan hanko dengan tinta merah secara eksklusif.
Dengan modernisasi yang menyertai restorasi Meiji, hanko menjadi barang penggunaan sehari-hari bagi semua orang Jepang. Selama berabad-abad, hanko telah berevolusi dari simbol otoritas menjadi sebuah benda yang melekat dalam masyarakat, namun tidak kehilangan makna dan pentingnya.
Hanko Di Jepang Saat Ini
Di Jepang, hanko sama resminya dengan tanda tangan di banyak negara lain. Ini mungkin terdengar cukup unik, tetapi bagi mereka yang tinggal di Jepang, perlu untuk memiliki hanko mereka sendiri, agar dapat berintegrasi dengan baik dalam masyarakat.
Situasi seperti membeli mobil, menyewa atau membeli apartemen atau rumah, menandatangani pengiriman surat, dan masih banyak lagi, memerlukan penggunaan stempel hanko. Hal yang sama juga berlaku untuk dokumen kantor, bahkan karya seni.
Hanko sangat penting dan bersifat tradisional. Ini memiliki keabsahan yang sama seperti pada awalnya. Hanko terjalin erat dengan semangat penggunanya. Dalam arti tertentu, hanko menjadi pusaka yang luar biasa.
Mungkin kalian bertanya-tanya bagaimana cara orang Jepang menerima hanko pertama mereka. Meskipun biasanya dibeli sendiri, banyak keluarga yang masih memiliki tradisi dimana orang tua atau kakek nenek akan menghadiahkan hanko pertamanya kepada anggota keluarga. Ini terjadi pada hari perayaan kedewasaan (sekitar ulang tahun ke-20). Karenanya, hanko juga menjadi bagian dari simbol kedewasaan.
Dimana Membeli Hanko Di Jepang?
Ada sejumlah hankoya (toko hanko) di Jepang. Kalian juga dapat menemukannya secara online. Jika kalian tidak berencana memiliki hanko resmi, tetapi hanya ingin membeli sebagai kenang-kenangan, kalian bisa membelinya di banyak toko seperti LOFT, department store, atau di toko ¥ 100 di seluruh Jepang.
Ada banyak variasi hanko dengan berbagai harga. Tentunya jika kalian memberi hanko yang murah, kemungkinan besar tidak akan bertahan lama.
Cara Membeli Stempel Hanko Pribadi
Jika kalian ingin hanko yang berbeda dari yang lain, kalian bisa membuat hanko pribadi. Dengan memesan hanko custom, kalian bisa memutuskan bagaimana nama kalian ditampilkan. Kalian bahkan bisa menyesuaikan casing sesuai dengan gaya kalian.
Toko Hanko tidak terlalu sulit ditemukan di Jepang. Untuk pembuatannya sendiri, seringkali hanya membutuhkan waktu sekitar setengah jam. Jangan berpikir bahwa membuat hanko custom itu mahal, kenyataannya, biayanya tergantung pada jenis dan bahan yang digunakan.