Apa Itu Sashimi-Grade?


Bagi kalian pecinta masakan Jepang, pasti sudah tidak asing lagi dengan hidangan seperti sushi dan sashimi. Tapi, tahukah kalian apa itu sashimi-grade? Sashimi-grade adalah suatu label yang digunakan untuk menunjukkan ikan yang aman dikonsumsi, tanpa pemanasan terlebih dahulu.

Untuk dinyatakan sebagai sashimi-grade, ikan haruslah bebas dari parasit dan bakteri. Itulah sebabnya hampir semua spesies ikan harus dibekukan untuk waktu tertentu dan diproses di lingkungan yang bersih. Baca lebih lanjut untuk mengetahui tentang ikan mana yang dapat dan tidak dapat dilabeli sebagai sashimi-grade.


Ilustrasi Salmon untuk Sashimi

Memahami Arti Sashimi-Grade

Seperti yang sudah disebutkan di atas, ikan berlabel sashimi-grade adalah ikan yang dapat dikonsumsi dengan aman dalam kondisi mentah. Tepatnya, istilah sashimi-grade digunakan untuk ikan berkualitas tinggi yang memenuhi semua prosedur pencegahan yang diperlukan, sehingga dapat dikonsumsi mentah dengan aman. Ini identik dengan sushi-grade, tetapi perlu diingat bahwa ini tidak diatur secara resmi.

Apabila suatu ikan termasuk dalam sashimi-grade, itu berarti ikan tersebut diberi label oleh penjual, dan bukan oleh badan resmi. Namun, untuk bisa dinilai seperti itu, ikan tersebut pasti telah ditangani dengan hati-hati dan disimpan dalam kondisi spesifik tertentu.


Apa Bahaya Mengkonsumsi Ikan Mentah?

Ikan mentah yang tidak ditangani dengan ekstra hati-hati, akan dapat menyebabkan keracunan makanan. Sumber keracunan makanan yang paling umum saat mengonsumsi ikan mentah adalah parasit. Bahayanya lagi, hal itu tidak mempengaruhi cita rasa dari sushi atau sashimi.

Namun jangan khawatir, meski tidak ada aturan resmi, setiap penjual harus mengikuti pedoman yang diberikan oleh Food and Drug Administration. Itulah sebabnya sudah menjadi standar untuk membekukan ikan yang dikonsumsi mentah sebelum dijual. Suhu yang sangat rendah tersebut diketahui dapat membunuh parasit. Karenanya, tiap spesies ikan harus dibekukan pada suhu tertentu, selama jangka waktu tertentu .

Selain parasit, faktor lain yang membuat ikan mentah tidak aman untuk dikonsumsi adalah kontaminasi bakteri. Apabila ikan dibiarkan pada suhu yang tidak tepat dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri. Beberapa bakteri bahkan tidak dapat dibunuh dengan membekukan atau memasak ikan. Oleh karena itu, masalah ini tidak boleh dianggap remeh.

Selain suhu yang tidak sesuai, kontaminasi bakteri dapat pula terjadi akibat sanitasi yang tidak terjaga. Perlu diingat, memproses ikan mentah harus dilakukan di lingkungan yang bersih, dengan tangan dan peralatan yang bersih pula.


Ikan Mentah Apa Yang Paling Aman Dikonsumsi?

Meski semua ikan dapat terkontaminasi bakteri, Salmon dan spesies Tuna besar adalah yang paling sedikit menyebabkan infeksi parasit setelah dikonsumsi. Salmon merupakan ikan budidaya, dan karenanya diverifikasi sebagai bebas parasit. Di sisi lain, tidak banyak ditemukan kasus yang menghubungkan penyakit dengan konsumsi Tuna mentah, sehingga dianggap relatif lebih aman.

Tapi, bukan berarti spesies ikan lain tidak aman untuk dikonsumsi mentah loh! Lebih tepatnya, spesies lain memiliki lebih banyak risiko saat dikonsumsi, jika tidak diproses dengan benar.


Bagaimana, kalian sudah tahu kan maksud dari label sashimi-grade, tapi jangan sepenuhnya percaya pada hal tersebut ya! Kalian tetap harus berhati-hati saat membeli ikan mentah. Sebaiknya sebelum melakukan pembelian, pastikan kalian memperhatikan apakah ikan masih segar, dan apakah peralatan pengolahan disanitasi sesuai dengan standarnya.

Kesimpulannya, sashimi-grade dibuat agar pembeli dapat menentukan ikan dengan kualitas terbaik yang dapat dimakan bahkan dalam kondisi mentah. Namun, ini bukan satu-satunya kriteria ya, konsumen juga harus jeli dalam menentukan lokasi pasar ikan yang dapat diandalkan, serta penjual yang dapat dipercaya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel