4 Tahap Perayaan Satu Bulanan Bayi (满月, Man Yue) Dalam Tradisi Tiongkok


Salah satu kebiasaan Tiongkok kuno yang masih dipraktekkan hingga saat ini adalah perayaan bayi mencapai sebulan penuh setelah kelahirannya. Ketika anak-anak di Cina menginjak usia satu bulan (fase bulan pertama), orang tua ingin menyambut mereka dan memperkenalkan mereka kepada teman dan keluarga dengan perayaan besar. Ini juga dikenal sebagai "满月 酒 (mǎnyuèjiǔ)".

Saat ini, banyak pasangan muda merayakan hari bersejarah ini dalam kehidupan bayi dengan sebuah pesta yang mengundang semua kerabat dan teman mereka untuk bergabung dalam perayaan tersebut. Namun, harus dicatat bahwa secara tradisional, hari ini tidak ditandai hanya untuk pesta. Ini terdiri dari beberapa langkah simbolis juga.



Tahapan Perayaan Satu Bulanan Bayi (满月, Man Yue)


tradisi perayaan manyue
Ilustrasi flickr.com

1. Mencukur Rambut Bayi

Secara budaya, rambut bayi tidak dipotong sampai mencapai bulan pertamanya. Kepala rambut yang dimiliki bayi saat lahir disebut rambut darah (xie fa). Keyakinannya adalah bahwa mencukur rambut anak akan membantu memungkinkan tumbuhnya rambut penuh pada kepala hingga dewasa.

Di zaman modern, karena banyaknya gaya rambut, orang tua perlahan-lahan mengadopsi praktik memotong dan menata rambut anak, bukannya mencukurnya. Harus dicatat bahwa gunting membawa energi negatif dan tidak boleh dibawa ke dekat bayi yang tidak berdaya. Ini adalah alasan mengapa kebiasaan Cina memilih untuk mencukur daripada memotong.

Rambut itu kemudian dikumpulkan dan dibuat menjadi sikat kaligrafi untuk menempatkannya pada pijakan yang kuat untuk berpotensi meraih penghargaan besar dalam kinerja akademik. Setelah bercukur, tahap ini disertai dengan pemandian khusus untuk bayi dengan air mandi yang mengandung telur dan daun bawang. Telur dimaksudkan bagi bayi untuk mewarisi kulit yang indah, sedangkan daun bawang yang ditulis sebagai (cong) dalam bahasa mandarin adalah homonim dari (cong) yang berarti kecerdasan.


2. Memberi Hormat Kepada Leluhur

Langkah selanjutnya adalah menghormati leluhur. Ini merupakan proses memperkenalkan anggota keluarga baru kepada leluhur dan mendapatkan berkah mereka untuk kesehatan anak yang baik dan kehidupan yang bahagia. Proses ini termasuk persembahan makanan adat seperti kue kura-kura merah (ang ku kueh), buah-buahan, nasi, dll.


3. Upacara Berpakaian

Pada proses ini, perlengkapan bayi terdiri dari 12 item hadiah yang akan mendandani bayi dari ujung rambut sampai ujung kaki, yang terdiri dari:
  1. Topi bayi
  2. Baju bayi
  3. Celana bayi
  4. Selimut
  5. Popok
  6. Perhiasan emas
  7. Gendongan bayi (untuk anak laki-laki)
  8. Sepasang sepatu bayi
  9. Sepasang kaus kaki bayi
  10. Bantal
  11. Paket merah berisi uang
  12. Perhiasan perak

Perayaan ini juga dilengkapi dengan makanan yang dipanggang, ketan, dan telur merah. Telur itu sendiri melambangkan kesuburan, kebulatannya melambangkan harmoni, dan warna merah melambangkan keberuntungan serta kebahagiaan.


4. Pesta

Ini lebih merupakan pertemuan sosial untuk menandai hari bersejarah ini, dengan memperkenalkan bayi kepada keluarga dan kerabat lainnya. Beberapa keluarga memilih untuk mengadakan pesta perjamuan, namun ada juga yang mengadakan makan siang sederhana. Yang terpenting adalah keluarga dan teman berkumpul untuk merayakan bersama.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel