Mengenal Lebih Dalam Tentang Sashimi Dan Jenis-Jenisnya

Sashimi (刺身) adalah makanan mentah yang diiris tipis. Ini adalah salah satu hidangan paling terkenal dalam masakan Jepang. Praktik makan ikan mentah pertama kali tiba di Jepang melalui Cina sekitar 500 SM, dan sejak itu menjadi bagian integral dari diet Jepang.

Makanan laut paling sering dimakan sebagai sashimi, tetapi jenis daging lainnya (seperti daging sapi, kuda dan rusa) dan makanan (seperti kulit tahu yuba dan konnyaku) juga dapat disajikan sebagai sashimi. Hidangan sashimi harus memiliki nilai artistik dan estetika. Hidangan tanpa gaya, hanyalah segumpal ikan mentah.

Hidangan sashimi tersedia di banyak jenis restoran. Mereka juga populer digunakan dalam set makanan teishoku dan merupakan elemen standar dari hidangan kaiseki tradisional. Potongan-potongan makanan mentah sering disajikan di atas daikon parut dan hiasi dengan daun shiso. Kalian bisa membaca etiket dan cara makan sashimi dan sushi yang benar pada artikel ini.

Seperti disebutkan sebelumnya, ikan atau daging apa pun bisa digunakan dalam sashimi. Jumlah varietas eksotis sashimi mencapai ratusan. Berikut adalah varietas sashimi yang paling umum di Jepang.

Jenis-Jenis Sashimi Yang Populer

Berikut ini adalah beberapa jenis sashimi yang lebih umum yang mungkin ditemui wisatawan selama perjalanan mereka di Jepang. Kebanyakan tersedia secara nasional dan sepanjang tahun, kecuali jika disebutkan.

1. Maguro (Tuna)

Ilustrasi flickr.com

Maguro ditemukan di hampir semua restoran yang mencantumkan sashimi di menu mereka. Ini adalah salah satu ikan paling berharga di dunia. Sebagian besar bagian ikan dimakan. Yang paling umum adalah

• Akami

Merupakan daging pinggang merah tua ikan yang ramping, keras dan berdaging. Ini adalah bagian yang terendah lemaknya.

• Toro

Merupakan daging perut berlemak berwarna merah muda, yang terutama dihargai karena rasanya yang kaya, seperti mentega. Toro biasanya datang dalam dua golongan: chutoro (sedang) dan otoro (premium), tergantung pada kandungan lemaknya.

• Otoro

Merupakan potongan tuna paling mahal, diambil dari bagian bawah perut di sebelah kepala. Sangat tinggi lemak.

2. Sake (Salmon)

Sake adalah ikan lain yang populer disajikan sebagai sashimi. Dagingnya oranye cerah, lembut, berlemak dan lezat. Kadang-kadang kalian dapat menemukan salmon toro di menu, yang seperti halnya tuna, merupakan bagian perut ikan yang lebih gemuk.

3. Tai (Sea Bream)

Ilustrasi flickr.com

Tai, memiliki citarasa lembut, halus, dan dianggap sebagai salah satu ikan berdaging putih teratas dalam masakan Jepang. Ini adalah salah satu ikan yang paling berharga di Jepang untuk rasa, tekstur, dan warnanya yang luar biasa.

Tai dianggap sebagai simbol perayaan dan keberuntungan. Karena itu, sering disajikan pada saat perayaan, seperti saat pernikahan dan selama Tahun Baru.

4. Saba (Makarel)

Ilustrasi Shimesaba flickr.com

Meskipun lebih populer disajikan panggang, saba juga dinikmati sebagai sashimi saat musimnya. Dagingnya yang berminyak memberikannya rasa yang halus, karenanya cocok dipadukan dengan ketajaman bawang hijau dan jahe parut.

Sifatnya yang licin membuat saba cepat busuk, itulah sebabnya ikan sering diawetkan dengan sedikit cuka untuk mengurangi sifat licinnya dan membuatnya lebih tahan lama. Hidangan yang dihasilkan, disebut Shimesaba, memiliki rasa cuka yang ringan.

5. Katsuo (Bonito atau Skipjack Tuna)

Ilustrasi Katsuo no Tataki flickr.com

Katsuo adalah salah satu jenis tuna yang paling populer di Jepang. Katsuo dapat disajikan sebagai sashimi, tetapi lebih sering dimakan dalam hidangan mirip sashimi yang disebut Katsuo no Tataki, dimana daging dibakar dengan ringan di bagian luar dan mentah bagian dalamnya. Kemudian diiris tipis, dan disajikan dengan saus ponzu jeruk bersama hiasan seperti bawang putih atau parutan jahe.

6. Kanpachi (Greater Yellowtail / Amberjack)

Ilustrasi flickr.com

Kanpachi adalah jenis ikan yellowtail yang umumnya disajikan sebagai sashimi. Kanpachi terlihat sangat mirip dengan Buri, kecuali bahwa ia memiliki warna lebih terang, bahkan lebih transparan.

7. Buri / Hamachi (Yellowtail atau Amberjack)

Terkait erat dengan Kanpachi, Buri juga dikenal sebagai hamachi. Daging putih Buri yang tembus cahaya dan berwarna merah muda memiliki kandungan lemak yang tinggi, menghasilkan rasa mentega yang kaya. Buri tersedia sepanjang tahun, tetapi dianggap terbaik di musim dingin.

8. Ika (Cumi)

Ika adalah salah satu jenis makanan laut yang paling umum disajikan sebagai sashimi, setelah tuna. Sementara kaki cumi-cumi biasanya disediakan untuk hidangan lain, daging putih ika yang tembus cahaya, memiliki tekstur yang kuat dan rasa yang lembut. Ika sashimi kadang-kadang disajikan dalam gaya yang disebut Ika Somen, di mana daging dipotong menjadi irisan tipis yang menyerupai mie.

9. Tako (Gurita)

Tako adalah hidangan khas lainnya dalam masakan Jepang. Agar disajikan mentah untuk sashimi, gurita harus diiris sangat tipis agar mudah dikunyah dan mengeluarkan aroma manisnya yang halus.

10. Amaebi (Udang Manis)

Dari berbagai jenis udang yang dimakan di Jepang, yang paling umum disajikan mentah adalah amaebi. Amaebi memiliki rasa manis alami, halus dan biasanya disajikan dengan sebagian besar cangkang dikeluarkan kecuali untuk ekor. Beberapa tempat yang terkenal dengan amaebi adalah Niigata dan Hokkaido.

11. Hotate (Kerang)

Hotate adalah salah satu kerang yang paling dihargai dalam masakan Jepang. Hotate terbaik memiliki tekstur yang kencang dan rasanya yang manis, hampir seperti krim.

Meskipun umum untuk menyajikan daging kerang yang tebal saja, beberapa restoran juga menyajikan viscera-nya, kepahitan yang tajam yang sangat kontras dengan daging yang halus dan lembut. Hokkaido dan Aomori menghasilkan beberapa hotate terbaik di Jepang.

12. Hokkigai (Surf Clam)

Hokkigai adalah salah satu dari banyak jenis kerang yang dimakan sebagai sashimi. Dapat disajikan mentah, tetapi biasanya direbus sedikit yang mengubah ujungnya menjadi merah. Terbaik di musim dingin, hokkigai yang baik memiliki tekstur daging dan rasa manis.

13. Ikura (Salmon Roe)

Ilustrasi Ikura Tuna flickr.com

Ikura, jenis kaviar yang diberi garam atau saus soya. Telur oranye terang yang tembus cahaya masing-masing seukuran kacang polong, dan memiliki rasa asin yang kaya yang meledak di mulut saat dimakan. Beberapa ikura terbaik berasal Hokkaido.

14. Uni (Landak Laut)

Ilustrasi flickr.com

Uni adalah makanan yang sangat berharga dan mahal di Jepang. Telur berwarna kuning hingga oranye, memiliki tekstur yang kaya, dan rasa manis, asin mengingatkan pada laut. Beberapa uni terbaik berasal dari Hokkaido.



Referensi:
https://www.japan-guide.com/e/e2044.html
https://www.magnificentjapan.com/sashimi-common-types/

Bagikan Artikel ini