Upacara Minum Teh Jepang: Makna, Asal, Tata Cara


Di Jepang, teh lebih dari sekedar minuman. Teh merupakan bagian dari ritual yang sangat penting dan memiliki banyak makna dalam budaya Jepang. Upacara minum teh sendiri melambangkan kesucian, ketenangan, rasa hormat dan harmoni. Temukan lebih lanjut tentang makna, asal usul, hingga tata cara upacara minum teh Jepang di bawah ini.


Makna Dan Tujuan Upacara Minum Teh Jepang

Upacara minum teh Jepang dalam bahasa Jepang disebut 茶道 - chadō atau 茶 の 湯 - chanoyu. Ini merupakan ritual seremonial di mana teh hijau disiapkan dan disajikan dengan peralatan tradisional Jepang, biasanya di ruang teh tradisional berlantai tatami.

Ada berbagai jenis upacara minum teh di Jepang. Selain bertujuan untuk menyajikan dan menerima teh, ada berbagai alasan lain dari upacara ini. Mulai dari pergantian musim, panen teh pertama di tahun tersebut, hingga kegembiraan teh itu sendiri.

Salah satu ide terpenting di balik upacara minum teh Jepang adalah konsep "Wabi" dan "Sabi". Wabi mewakili pengalaman spiritual dari kehidupan manusia dan melambangkan kehalusan yang tenang dan sadar. Sedangkan Sabi melambangkan sisi materi dari kehidupan.

Memahami kekosongan dan ketidaksempurnaan dalam kehidupan ini dianggap sebagai bagian penting dari kebangkitan spiritual. Mengikuti upacara minum teh akan memberi kalian gambaran sekilas tentang bagian menarik dari budaya Jepang yang memiliki banyak nilai sejarah dan budaya. 


Asal Upacara Minum Teh Jepang

Upacara minum teh telah menjadi salah satu simbol dan tradisi Jepang dengan sejarah panjang, yang mendahului masyarakat modern. Berawal dari hobi favorit bagi prajurit Jepang kuno, kemudian diubah sebagai lambang budaya Jepang moderen. Asal-usulnya telah berkembang seiring waktu dan dapat dipahami lebih lanjut dengan teori-teori yang diuraikan berikut ini:


1. Teori Zen

Teori Zen didasarkan pada filosofi Buddha. Ini adalah meditasi duduk yang dikenal sebagai za-zen, di mana kebijaksanaan disertai dengan welas asih. Hal ini dapat diekspresikan dengan cara yang menggabungkan kehidupan sehari-hari dengan alam, orang lain, dan diri sendiri dalam pemahaman ruang dan waktu.


2. Teori Tujuh Poin Dari Upacara Minum Teh Jepang

Pada tahun 1898, Sensho Tanaka melakukan revolusi terhadap upacara minum teh Jepang, dengan menggabungkan tradisi kuno dan gagasannya sendiri tentang praktik modern dan konsep publik. Hal ini dapat ditemukan dalam tiga jilid publikasi dari Chado Kogi.


3. Teori Koordinasi Bunga

Seni merangkai bunga Jepang, Ikebana memainkan peran penting dalam teori koordinasi bunga, karena menarik perhatian kepada vas di ruang minum teh. Rangkaian bunga sendiri mewakili kemanusiaan, langit, dan bumi. Karenanya, Ikebana dan upacara minum teh, keduanya bersama mengekspresikan kesederhanaan dan kemurnian sekaligus menciptakan suasana keindahan yang anggun.


Tata Cara Upacara Minum Teh Jepang


Ilustrasi flickr.com

Tata cara upacara minum teh biasanya berbeda-beda tergantung pada tempat dan waktu dalam setahun. Namun, umumnya tuan rumah dan tamu akan saling membungkuk dan kemudian mereka secara ritual akan membersihkan diri di baskom batu dengan mencuci tangan dan membilas mulut mereka dengan air.

Mereka kemudian akan melepas alas kaki sebelum memasuki ruang teh. Kemudian mereka akan duduk dalam urutan prestisenya. Para tamu kemudian akan disajikan makanan, ditemani oleh sake dan camilan manis.

Setelah makan, ada istirahat dimana para tamu meninggalkan ruangan, dan tuan rumah membersihkan serta mengatur rangkaian bunga dan membuat persiapan untuk menyajikan teh.

Para tamu dipanggil kembali ke dalam ruang teh, dan mereka akan membersihkan diri lagi. Setiap alat yang digunakan dalam upacara ini akan dibersihkan secara ritual, termasuk sendok teh, pengocok, dan mangkuk teh.

Tuan rumah dan para tamu akan saling membungkuk, dan kemudian tamu pertama diberi semangkuk teh. Mereka menyesapnya, kemudian memuji tuan rumah atas tehnya, membungkuk dan menyeka tepinya, lalu membagikannya kepada tamu kedua. Prosedur ini terus berlanjut sampai semua orang mencicipi teh dari mangkuk yang sama, dan mangkuk dikembalikan kepada tuan rumah.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel