Tradisi Perayaan Natal Di Korea Selatan


Natal di Korea Selatan sangat berbeda dengan Natal di Amerika atau Eropa. Meski terdapat beberapa persamaan seperti dekorasi Natal di mana-mana, tetapi selain dari hal tersebut, ada banyak perbedaan yang jelas. Penasaran seperti apa Natal di Korea Selatan? Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut.


Hal-Hal Yang Dilakukan Saat Natal Di Korea Selatan

Tidak seperti kebanyakan negara Asia lainnya, sebagian besar orang Korea beragama Kristen, karenanya hari Natal termasuk dalam hari libur nasional. Ini berarti sebagian besar karyawan memiliki hari libur kerja untuk dihabiskan bersama keluarga dan teman.

Namun, Natal bukanlah salah satu hari libur nasional besar Korea seperti Seollal atau Chuseok. Jadi, orang-orang tidak akan kembali ke kampung halamannya untuk merayakan Natal.

Daripada menghabiskan Natal bersama keluarga, Natal di Korea lebih merupakan liburan yang berorientasi pada pasangan. Bisa dikatakan, ini mirip dengan Hari Valentine. Sebagai hasilnya, kegiatan berpasangan menjadi sangat populer di Korea.

Kegiatan yang paling digemari adalah pergi ke arena seluncur es. Kalian bisa melihat banyak arena seluncur es indoor dengan antrean panjang saat Natal. Bagi yang tidak ingin mengantre dalam cuaca dingin, pilihan populer lainnya adalah tetap tinggal di rumah dengan pasangan dan mengadakan perayaan kecil.

Ada pula beberapa resort yang cukup dekat dengan Seoul, sehingga orang-orang dapat pergi ke sana untuk perjalanan singkat sehari. Beberapa resort juga memiliki jalur ski yang buka pada malam hari.

Bagian Seoul yang lebih Internasional, seperti Itaewon, juga sangat ramai saat Natal. Tempat lain yang juga sangat populer adalah Taman hiburan Lotte World, dengan acara khususnya yang bertema Natal.


Ilustrasi Lotte World saat Natal pinterest.com/sphotos-a.xx.fbcdn.net

Tradisi Keagamaan Saat Natal Di Korea Selatan

Di Korea, Natal pada dasarnya merupakan hari libur keagamaan. Ini juga berarti bahwa ada kebaktian khusus Natal di gereja-gereja di seluruh negeri. Dalam hal ini, umat ​​Kristen Korea Selatan merayakan Natal dengan cara yang sama seperti perayaan hari Natal di Barat.

Keluarga dapat menghadiri misa atau kebaktian gereja pada Malam Natal atau Hari Natal, atau keduanya. Bahkan umat non-Kristen juga dapat menghadiri kebaktian pada Hari Natal. Anak-anak muda akan menyanyikan lagu-lagu populer pada Malam Natal.

Santa Claus juga sangat populer di kalangan anak-anak di Korea, dan lebih dikenal sebagai Santa Harabujee. Umumnya Santa Claus di Korea memakai setelan berwarna merah atau biru. Anak-anak mengenalnya sebagai sosok kakek bahagia yang membagikan hadiah. Banyak toko akan mempekerjakan Santa Claus untuk menyapa pembeli dan membagikan cokelat dan permen saat Natal.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel