Sejarah Creme Brulee, Dessert Khas Prancis


Crème Brulée adalah hidangan penutup khas Prancis yang terbuat dari kuning telur, gula, krim, dan vanili. Hidangan yang satu ini memiliki banyak penggemar dan sangat populer di berbagai tempat di seluruh dunia. Namun tahukah kalian jika Creme Brulee memiliki sejarah rumit yang masih menjadi perdebatan.

Koki di Inggris, Spanyol, dan Prancis, semuanya mengklaim bahwa mereka menciptakan versi pertama dari Creme Brulee. Sementara itu, tercatat bahwa puding sangat populer di Abad Pertengahan, dengan banyak resep yang beredar luas di seluruh Eropa. Karenanya, hampir tidak mungkin untuk menemukan resep pertama dari Creme Brulee.

Jadi, siapa yang pertama kali memiliki ide untuk mengkaramelkan gula di atas custard? Baca lebih lanjut, karena artikel ini akan membahas kontribusi dan peran beberapa negara dalam perkembangan Creme Brulee.


Ilustrasi flickr.com

Kontribusi Inggris dalam Creme Brulee

Konon diketahui bahwa sekitar abad ke-17, seorang mahasiswa muda dari Trinity College memberi resep baru kepada staf dapur. Resep tersebut berupa puding tanpa pemanis yang lembut dengan taburan gula karamel.

Tetapi resep baru ini ditolak oleh staf sampai siswa tersebut menjadi mahasiswa tingkat doktoral. Dengan kredibilitasnya, ada staff dapur yang tertarik pada kreasinya. Hidangan tersebut kemudian dinamai "Trinity Burnt Cream" dan popularitasnya semakin meningkat.

Meskipun tidak dapat dibuktikan bahwa Trinity College di Cambridge benar-benar menemukan hidangan luhur ini, versi Creme Brulee mereka termasuk dalam menu pokok mereka. Namun, orang Inggris dengan keras menyangkal bahwa Trinity Brunt Cream dan Creme Brulee adalah hidangan yang sama.


Crema Catalana: Klaim Spanyol untuk Creme Brulee

Spanyol mengklaim versi Crema Catalana mereka adalah pendahulu yang sebenarnya dari Creme Brulee. Namun, Creama Catalana tidak dipanggang dengan teknik bain marie, seperti Creme Brulee. Hidangan Crema Catalana ini disajikan pada Hari Saint Joseph, tepatnya pada tanggal 19 Maret.


Creme Brulee Prancis

Kebanyakan orang beranggapan bahwa Creme Brulee adalah hidangan Prancis, dikarenakan namanya. Versi Prancis dari Creme Brulee dipanggang dalam panci berisi air, dan didinginkan selama beberapa jam. Custard lalu ditaburi gula yang kemudian dibuat menjadi karamel dengan obor dapur dan disajikan dengan cepat, sehingga kontras antara custard halus dan dingin serta topping yang renyah dan panas tetap terjaga.

Versi Prancis dari hidangan ini sangat manis, sementara versi Inggris British Trinity Cream tanpa pemanis, dengan topping gula yang lebih kental dan lebih garing.


Saat ini Creme Brulee telah menghasilkan variasi yang tak terhitung jumlahnya. Creme Brulee telah membuat kesan yang tak terhapuskan di hati para penggemarnya. Sekarang ada es krim rasa Creme Brulee, donat, cupcakes, roti panggang, bahkan krim kopi dengan rasa Creme Brulee.

Dunia mungkin tidak pernah tahu siapa penemu dibalik Creme Brulee atau dari mana asalnya. Creme Brulee mungkin hanyalah versi lain dari resep custard yang diturunkan selama Abad Pertengahan. Namun yang pasti, semua orang setuju bahwa hidangan penutup yang lezat ini layak mendapat tempat di seluruh dunia. Ini adalah makanan penutup yang sempurna!


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel