Ini Alasan Mengapa Orang Jepang Melepas Sepatu Di Dalam Rumah


Pernahkah kalian bertanya-tanya mengapa orang Jepang selalu melepas sepatu mereka sepanjang waktu? Baik itu sebelum memasuki rumah, di sekolah, bahkan di restoran. Ketika kalian mengunjungi Jepang, tentunya kalian ingin menghormati budaya dan menghindari kecerobohan dengan etiket yang benar. Lalu, bagaimana etiket sepatu di Jepang? Kapan harus melepas sepatu dan bagaimana melakukannya? Semuanya akan dibahas pada artikel ini.


Mengapa Orang Jepang Melepas Sepatu Mereka?

Alasan utamanya orang Jepang melepas sepatu mereka adalah untuk kebersihan. Secara tradisional, orang Jepang makan sambil duduk di atas tikar tatami, bukannya kursi. Karena mereka sangat dekat dengan lantai saat makan, tidak baik untuk membawa sepatu ke dalam rumah, karena akan membuat lantai menjadi kotor.


Etiket Sepatu Jepang

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ketika memasuki rumah tradisional Jepang, orang Jepang akan melepas sepatu dan mengenakan sandal. Hal ini cukup umum, dan mungkin banyak diantara kita yang juga melakukannya. Namun, ini tidak sesederhana kelihatannya. Mereka tidak hanya melepas sepatu, tetapi juga menggantinya dengan sandal. Ada sandal berbeda untuk kamar yang berbeda, bahkan ada sandal khusus untuk kamar mandi.

Beberapa rumah Jepang memiliki taman-taman indah di luar, atau area balkon kecil. Untuk ke area tersebut, harus mengganti sandal lagi. Di Ryokan (penginapan tradisional Jepang) misalnya, pengunjung diharapkan mengenakan sandal kayu yang disebut Geta untuk berjalan-jala di taman Ryokan.

Satu-satunya area pengecualian untuk sandal adalah ruang tatami. Tatami adalah lantai tradisional Jepang yang bisa kalian temui di sebagian besar rumah, atau mungkin semua rumah Jepang. Lantai semacam ini tidak mudah untuk dibersihkan. Di kamar-kamar dengan lantai tatami, kalian tidak menggunakan sepatu atau sandal apa pun. Kalian hanya dapat memasuki kamar tatami menggunakan kaus kaki atau tanpa alas sama sekali.


Tempat-Tempat di Jepang Dimana Harus Melepas Sepatu

Meskipun orang Jepang suka melepas sepatu mereka, sepatu tidak harus dilepas di setiap tempat. Berikut ini tempat-tempat paling umum dimana kalian harus melepas sepatu:
  • Rumah seseorang
  • Restoran tradisional yang memiliki meja rendah
  • Di dalam Kuil
  • Ruang upacara minum teh
  • Onsen (pemandian air panas Jepang) dan Sento (pemandian umum)
  • Beberapa toko tradisional

Mungkin kalian masih bingung, memang diperlukan waktu untuk benar-benar memahami kapan dan dimana kalian harus melepas sepatu di Jepang. Untungnya, ada beberapa tanda yang dapat membantu kalian mengetahui apakah harus melepas sepatu atau tidak.

Ilustrasi genkan japantoday.com

1. Genkan (玄関)

Jika ada Genkan, maka kalian harus melepas sepatu. Genkan adalah pintu masuk tradisional Jepang, tepat setelah pintu depan. Ini adalah area kecil yang dibuat dengan tujuan untuk melepas sepatu, dan dianggap sebagai "area luar". Posisinya sedikit lebih rendah dari lorong dan ruangan lainnya. Genkan tidak hanya terlihat di rumah-rumah, tetapi juga di restoran tradisional, Ryokan, Onsen, dll.

2. Rak dan Loker

Tanda lain untuk melepas sepatu adalah adanya rak di pintu masuk. Jika kalian melihat banyak rak dengan sepatu di dalamnya, maka jelas bahwa kalian diharapkan untuk melepas sepatu. Di beberapa tempat, seperti restoran, rak biasanya diganti dengan loker.

3. Lantai Tatami

Tanda terakhir yang bisa kalian lihat adalah adanya lantai tatami. Ini berarti bahwa kalian harus melepas sepatu dan sandal.


Cara Yang Benar Untuk Melepas Sepatu di Jepang

Setelah kalian mengetahui kapan harus melepas sepatu di Jepang, kalian perlu juga mengetahui bagaimana cara melepas sepatu yang benar. Seperti yang dibahas sebelumnya, setelah melewati pintu depan, kalian akan menemukan area Genkan. Area ini dibuat untuk melepas sepatu, dan juga untuk mengenakan sepatu saat akan bepergian.

Saat melepaskan sepatu, usahakan kaki atau kaus kaki jangan sampai menyentuh lantai Genkan. Naiklah ke tingkat atau bagian yang lebih tinggi, dan mengenakan sandal jika tersedia. Jika tidak, cukup kenakan kaus kaki atau tanpa alas kaki. Sebelum masuk ke dalam, pastikan kalian memutar arah sepatu kalian menghadap ke pintu, untuk memudahkan saat akan pergi.

Setelah melakukan kunjungan, dan kalian ingin memakai sepatu kembali, gunakan teknik yang sama. Lepaskan sandal dan letakkan kembali di tempat dimana kalian mendapatkannya. Jika awalnya berada di lantai, putar kembali untuk dikenakan orang berikutnya. Semoga bermanfaat ☺


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel