Daftar Seserahan Pada Upacara Pertunangan ala Tionghoa


Dalam budaya Tionghoa, pernikahan adalah hal yang sangat penting. Sebelum melakukan pernikahan, tahapan terpenting yang harus dilalui adalah proses pertunangan atau yang biasa kita kenal dengan istilah Tinjing. Berikut ini akan dibahas secara khusus barang-barang seserahan dari tradisi pertunangan ala Tionghoa.


Upacara Hadiah Pertunangan - Guo Da Li (过 大礼)

Guo Da Li adalah pertunangan resmi, dimana dilakukan pertemuan antara kedua keluarga mempelai. Ini melambangkan ketulusan pengantin pria untuk mengusulkan persatuan dengan keluarga mempelai wanita.

Melalui formalitas yang dilakukan, pengantin pria mengakui upaya dari orang tua mempelai wanita dalam membesarkan anak mereka. Ini dilakukan dengan pemberian hadiah pertunangan. Dengan menerima hadiah, berarti keluarga mempelai wanita menjanjikan anak perempuan mereka kepada pengantin pria.

Proses ini biasanya dilakukan 1 sampai 2 minggu sebelum hari pernikahan yang sesungguhnya. Pada saat ini, dibahas juga mengenai prosedur pernikahan, serta barang-barang yang dibutuhkan dari kedua belah pihak.

seserahan pada upacara pertunangan tionghoa, sangjit
Ilustrasi pinterest.com/JayneStars

Hadiah Pertunangan Atau Seserahan

Hadiah pertunangan umumnya bervariasi, tergantung pada apakah mempelai bersuku Hokkien, Kanton, atau Hakka. Hadiah pertunangan ini akan diletakkan di nampan atau baki merah (jumlah baki atau barang yang berada di dalamnya harus berangka genap). Secara umum ada beberapa kesamaan pada hadiah ini, diantaranya:
  • 1 Paket merah angpao sebagai Pin Jin (聘金) atau uang susu. Biasanya berakhir dengan angka 8.
  • 2 Pasang Lilin Naga dan Phoenix. Ini untuk dinyalakan pada hari pernikahan yang sebenarnya.
  • 6 Trotters, hadiah untuk ibu mertua (diberikan dalam bentuk kaleng, atau dapat juga memberikan babi panggang sebagai gantinya)
  • 2 Botol anggur (merah / putih), hadiah untuk ayah mertua
  • 8 - 12 Jeruk (simbol keberuntungan)
  • 12 - 16 Apel (simbol kedamaian)
  • Paket Four Treasure Jin Guo, yang terdiri dari longan kering (untuk mendapatkan berkah seorang anak laki-laki), kurma merah (untuk mendapatkan keberuntungan), biji teratai (supaya memiliki banyak anak), tunas lily (supaya harmonis)
  • Paket Five Colour Auspicious Seeds (kacang hijau, kacang merah, gandum, kacang kedelai, beras)
  • Paket Sweet Beginnings, biasanya terdiri dari gula batu, manisan melon kering (untuk hidup manis bersama), tangerin kering (untuk keberuntungan besar)
  • Kue pernikahan tradisional (jumlah kotak kue tergantung pada berapa banyak yang perlu didistribusikan, biasanya ini merupakan hasil kesepakatan kedua belah pihak)
  • Black Moss atau Fa Cai (发菜), untuk mencapai kemakmuran
  • Stiker Double Happiness (囍)
  • Kain merah untuk digantung di atas pintu
  • Set perhiasan emas (kalung, cincin, gelang, anting-anting)

Barang-barang tambahan untuk orang Hokkien:
  • Keranjang Hitam dan Merah
  • Paket biskuit beras tradisional
  • Paket Lao Ma Gor (hanya berlaku jika nenek masih ada)
  • Pisang, untuk melambangkan kelimpahan pada anak-anak di masa depan

Barang-barang tambahan untuk orang Hakka:
  • Suan Pan Zi (算盘 子)
  • Seafood (teripang, abalon, kerang, dll)
  • Babi panggang (dapat menggantikan trotters)

Barang-barang tambahan untuk orang Kanton:
  • Gelang emas Naga dan Pheonix
  • Seafood (teripang, abalon, kerang, sirip hiu, dll)
  • Babi panggang (bisa menggantikan trotters)


Prosesi Pengembalian Hadiah - Hui Li (回礼)

Proses selanjutnya adalah keluarga pengantin wanita akan mengembalikan sebagian hadiah Guo Da Li ke keluarga pengantin pria, ditambah hadiah lainnya, dan mas kawin dari mempelai wanita.

Hadiah yang biasanya diberikan terdiri dari:
  • Aksesori emas untuk pengantin pria (berupa cincin, kancing manset, arloji, ikat pinggang, atau dompet berisi angpao)
  • 2 Botol jus jeruk atau sirup
  • Daun-daun teh
  • Longan kaleng
  • Sepasang lilin pernikahan (1 Naga dan 1 Pheonix)
  • Hadiah untuk pengantin pria (biasanya celana, ikat pinggang, atau dompet)
  • Baju untuk ayah mempelai pria
  • Sepasang sepatu untuk ibu mempelai pria


Mas Kawin

Setelah memberikan hadiah, pihak pengantin wanita juga akan menyiapkan barang-barang mas kawin, yang kemudian akan dibawa ke kamar pengantin. Ini berupa:
  • Pakaian dan aksesoris pengantin wanita (tas / dompet berisi angpao, pakaian baru diisi dengan lengkeng, sepatu baru)
  • Bantal dan sprei
  • Tea set (untuk digunakan selama upacara minum teh)
  • Mesin jahit / peralatan jahit untuk Ritual Menyisir Rambut (上头)
  • Mebel (tempat tidur, kasur, atau meja rias jika ada)
  • Barang kebutuhan sehari-hari (sikat gigi, pasta gigi, handuk, mug, baskom)
  • Set mangkuk, 2 pasang Sumpit (simbol mendapatkan keturunan segera)
  • Set perhiasan
  • Sepasang lampu samping tempat tidur
  • Sandal kamar
  • Koin nasib (untuk pengaturan tempat tidur matrimonial)
  • Tebu (* Hanya orang Hokkien)


Meskipun saat ini, adat dan tradisi tidak diikuti secara ketat karena modernisasi, upacara ini tetap harus diikuti. Setelah tahapan-tahapan di atas, selanjutnya adalah pengaturan tempat tidur pengantin, diikuti oleh ritual menyisir rambut.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel