Ternyata Fortune Cookies Berasal Dari Jepang Loh !
Ilustrasi pixabay.com/ClassicallyPrinted |
Hampir setiap restoran Cina mengakhiri makan dengan beberapa fortune cookies, makanan renyah dan terlipat dengan pesan khusus di dalamnya. Kebanyakan orang yang mengenal fortune cookies atau kue keberuntungan ini biasanya akan berpikir itu ditemukan di Cina.
Ada juga yang beranggapan bahwa fortune cookies diciptakan di Amerika, mengingat cookies yang satu ini terutama dikonsumsi di Amerika. Namun ternyata, fortune cookies sebenarnya diciptakan di Jepang loh!
Ada beberapa teori yang masuk akal mengenai kemunculan fortune cookies yang akan dibahas dalam artikel ini, namun tidak ada yang tahu pasti mengenai kebenarannya.
Kontroversi Mengenai Fortune Cookies
Sebagian besar sumber menyebutkan Makoto Hagiwara atau David Jung sebagai penemu fortune cookies. Dari keduanya, Hagiwara tampaknya memiliki klaim yang lebih kuat.
Hagiwara, seorang imigran Jepang yang telah menjabat sebagai juru kunci resmi dari Japanese Tea Gardens di San Francisco sejak 1895, mulai menyajikan kue di Kebun Teh sekitar tahun 1907 dan 1914. Menurut beberapa sumber, cookies tersebut berisi ucapan terima kasih, dan mungkin merupakan cara Hagiwara berterima kasih kepada publik karena telah mempekerjakannya kembali setelah ia dipecat oleh Walikota yang rasis.
Sementara itu, penduduk asli Kanton, Cina, David Jung telah berimigrasi ke Los Angeles dan pada tahun 1916. Ia kemudian mendirikan Perusahaan Hong Kong Noodle. Dia mengklaim telah menemukan fortune cookies sekitar tahun 1918, membagikan cookies yang diisi dengan ayat-ayat suci yang mengilhami kepada orang-orang yang menganggur. Namun, tidak ada dokumentasi yang menunjukkan bagaimana ia menemukan ide itu.
Teori Alternatif lainnya mengatakan bahwa fortune cookies ditemukan oleh seorang Jepang-Amerika yang tinggal di Los Angeles. Itulah klaim pemilik Fugetsu-Do, toko roti keluarga yang dioperasikan di distrik Little Tokyo di pusat kota Los Angeles.
Menurut keluarga Kito, ide fortune cookies berasal dari kakek mereka, Seiichi Kito, yang mendirikan Fugetsu-do pada tahun 1903. Sementara penjual cemilan menjadi terkenal karena mochi (kue beras bundar manis dengan berbagai isian), Kito mulai membuat kue keberuntungan dan menjualnya ke restoran Cina. Pengunjung toko masih dapat melihat cetakan kue keberuntungan asli yang dipajang di jendela depan toko. Menurut sumber-sumber, inspirasi Kito adalah omi-kuji (nasib baik yang tertulis di kertas yang dapat ditemukan di kuil-kuil Buddha Jepang).
Sementra menurut buku Jennifer 8. Lee, The Fortune Cookie Chronicles, Nakamachi mengungkap ilustrasi dalam buku, dimana memperlihatkan seorang pria memanggang tsujiura senbei di luar kuil.
Jadi, dari mana sebenarnya asal fortune cookies? Pada titik ini, bukti sejarah tampaknya setuju dengan seorang pria yang diwawancarai untuk film, "The Killing of a Chinese Cookie", yang menyatakan, "Orang Jepang menciptakan fortune cookies, orang Cina mengiklankannya, dan orang Amerika mencicipinya".
Referensi:
https://www.thespruceeats.com/history-of-the-fortune-cookie-694583