Apa Itu Chinese Zodiak Dan Bagaimana Asal Usulnya

apa itu chinese zodiac
Ilustrasi pixabay.com/woodpeace1

Sistem Chinese Zodiak telah ada dalam budaya Cina sejak lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Seiring berjalannya waktu, zodiak menjadi semakin terintegrasi ke dalam kehidupan sehari-hari, dengan makna dan karakteristik berbeda yang diberikan pada masing-masing hewan.

Hal ini pada gilirannya memunculkan berbagai kesesuaian (dan ketidakcocokan) antara masing-masing zodiak, dan memainkan peran utama dalam keputusan pernikahan dan karier, meramal nasib, dan banyak lagi.


Apa Itu Chinese Zodiak?

Chinese Zodiak atau ShengXiao, adalah siklus berulang 12 tahun, dengan setiap tahun diwakili oleh seekor binatang dan atribut terkenalnya. Secara berurutan, 12 hewan horoskop Cina adalah: tikus (鼠 —shǔ), kerbau (牛 —niú), macan (虎 —hǔ), kelinci (兔 —tù), naga (龙 —lóng), ular (蛇 —shé), kuda (马 —mǎ), kambing (羊 —yang), monyet (猴 —hóu), ayam (鸡 —jī), anjing (狗 —gǒu), dan babi (猪 —zhū).

Hewan-hewan dalam Chinese Zodiak memiliki makna keberuntungan. Orang Cina mengasosiasikan setiap hewan dengan karakteristik tertentu. Diyakini bahwa orang yang lahir pada tahun tertentu memiliki kepribadian hewan tahun itu.

Penggunaan Zodiak Cina yang penting adalah untuk menentukan apakah dua orang cocok, dalam hubungan romantis atau hubungan apa pun. Pada zaman kuno, orang-orang selalu memperhatikan kompatibilitas Zodiak Cina dan sering menyebutnya sebelum hubungan romantis dimulai. Bahkan saat ini, beberapa orang masih melakukan hal tersebut.


Asal Usul Chinese Zodiak

Ada dua variasi utama dalam mitologi Tiongkok mengenai asal usul hewan mana yang berhasil menjadi Zodiak dan urutannya.

The Great Race

Salah satu legenda mengatakan bahwa Kaisar Langit (玉皇大帝 —yù huáng dà dì), penguasa semua dewa dalam mitologi Cina, menjadi tuan rumah suatu lomba. Untuk menyelesaikan lomba dan menjadi salah satu dari 12 hewan dalam kalender, hewan-hewan itu harus menyeberangi sungai.

Perlombaan besar menjulang di cakrawala. Pada saat itu Kucing dan Tikus adalah teman baik. Bersama-sama, mereka berdua menyusun rencana untuk menaiki Kerbau melintasi sungai bersama. Mereka tahu Kerbau yang besar dan tangguh itu terbiasa menyeberangi sungai dan kemungkinan akan tiba lebih dulu.

Pada awal lomba, kedua binatang itu menyelinap ke atas Kerbau. Sang Kerbau tidak menyadari kedua binatang di atasnya. Saat Kucing dan Tikus berada di atas Kerbau, Tikus itu tiba-tiba menyentak maju. Kekuatan tiba-tiba mengirim Kucing terbang ke sungai. Kucing mengeluarkan desisan tajam yang diarahkan pada Tikus, tetapi sudah terlambat, dan Kerbau dengan Tikus di atasnya sudah terlalu jauh di depan Kucing.

Bahkan sampai hari ini, Kucing masih menyimpan dendam terhadap Tikus. Inilah sebabnya mengapa Kucing membenci air dan memburu Tikus setiap kali dia melihatnya.

Kerbau kemudian bergerak menuju garis finish, dan akan menjadi yang pertama. Tiba-tiba, Tikus melompat dari punggung Kerbau dan melewati garis finish terlebih dahulu. Kerbau lalu melintasi garis finish sesaat kemudian. Dengan demikian Tikus yang pertama melintasi garis finish kemudian Kerbau. Urutan selanjutnya berturut-turut adalah Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, Babi.


Yin-Yang Toe

Namun legenda lain didasarkan pada konsep Yin-Yang. Dalam Ilmu Kalender Cina, waktu dijelaskan dalam 10 Cabang Surgawi (bagian atas) dan 12 Cabang Bumi (bagian bawah). Sebagai hewan zodiak yang mewakili 12 Cabang Bumi, urutan mereka ditentukan berdasarkan jari-jari kaki mereka (yang merupakan bagian bawah tubuh mereka).

Hewan dengan jari-jari berjumlah ganjil dikatakan memiliki kualitas Yang, dan ditempatkan di bawah urutan bernomor ganjil. Sementara mereka yang memiliki jumlah bilangan genap atau tanpa jari kaki (karena nol adalah bilangan genap) dikatakan memiliki kualitas Yin, dan ditempatkan di bawah urutan bilangan genap.

Karena fitur unik jari kaki Tikus, ia mendapatkan tempat pertama dari penugasan zodiak. Kaki depan Tikus memiliki 4 jari kaki dan kaki belakangnya memiliki 5 jari kaki yang mengindikasikan perubahan dari angka genap menjadi angka ganjil. Dan itu bertepatan dengan periode waktu pertama dalam sehari, yaitu pukul 11 ​​malam hingga 1 pagi, melambangkan transisi dari malam ke pagi, atau Yin (angka genap) ke Yang (angka ganjil).

Jadi Tikus, meskipun hewan terkecil dari dua belas zodiak, sebenarnya yang paling penting. Setiap Tahun-Tikus adalah awal dari siklus baru, dan dianggap oleh orang Cina sebagai awal dari perubahan.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel