Jenis-Jenis Keju Yang Populer Beserta Penggunaannya (Part II)

blue cheese dan kegunaannya
Ilustrasi Blue Cheese flickr.com


♦ Feta

Feta adalah keju Yunani yang dibuat dari susu domba dan susu kambing. Ini adalah keju putih yang diasinkan, lembab, dengan tekstur yang bisa berubah dari agak rapuh sampai agak creamy. Keju Feta digunakan dalam salad dan sayuran panggang, dalam sandwich, taco dan hidangan Meksiko lainnya.


♦ Monterey Jack

Monterey Jack adalah salah satu dari sedikit keju all-American. Merupakan keju semi-keras kuning pucat yang dibuat dari susu sapi. Memiliki rasa yang lembut dan bermentega dengan sedikit bau, dan bagus untuk meleleh.

Karena kandungan lemaknya yang relatif tinggi, ini adalah salah satu pilihan terbaik untuk melelehkannya dalam casserole, termasuk juga mac and cheese, untuk membuat sandwich, saus keju, dan grilled cheese.


♦ Provolone

Provolone adalah keju semi-keras Italia. Rasanya bervariasi tergantung pada usianya, dari tajam atau pedas hingga manis dengan rasa yang sangat ringan. Beberapa versi provolone diasapi. Dapat digunakan untuk pizza, sandwich, dan hidangan pasta panggang.


♦ Edam

Edam adalah keju semi-keras Belanda, secara tradisional dijual dalam bentuk bola dengan interior berwarna kuning pucat dan lapisan lilin parafin merah. Ini memiliki rasa yang sangat ringan, sedikit asin atau pedas, dan hampir tidak berbau jika dibandingkan dengan keju lainnya. Seiring bertambahnya usia keju, rasanya semakin tajam.

Keju edam cocok dengan hidangan ayam atau kentang, dalam pasta, souffles, salad, sup, maupun saus.


♦ Blue Cheese

Blue Cheese dibuat dengan susu sapi, susu domba, atau susu kambing dan ditambahkan Penicillium. Itu mengarah ke penciptaan ulir berwarna biru, biru-abu-abu, biru-hijau, atau biru-coklat pada keju.

Blue Cheese juga memiliki aroma berbeda, yang bagi sebagian orang terasa tidak menyenangkan. Rasanya seperti ragi, sedikit pedas, dan lembut seperti mentega. Blue Cheese menambah kelas pada salad sederhana, sayuran panggang, atau hidangan penutup grilled fruit. Kalian dapat menambahkan potongan Blue Cheese ke atas sup sayuran atau puree.


♦ Gorgonzola

Gorgonzola adalah jenis Blue Cheese, tetapi ini istimewa karena garis-garis kecil 'biru' yang sebenarnya ada di dalamnya. Ini adalah keju ringan, manis, dan milky yang paling baik disajikan dengan segelas anggur merah. Bisa juga diaduk menjadi risotto atau diiris di pizza.


♦ Roquefort

Roquefort bersama dengan Gorgonzola, adalah salah satu blue cheese paling terkenal di dunia. Keju berjamur Perancis ini seperti pasta yang lembab dan rapuh. Itu terbuat dari susu domba dan memiliki rasa tajam, manis, dan pedas yang berasal dari ragi.

Ada banyak resep yang menggunakan Roquefort berkat rasanya yang khas dan kapasitas lelehnya. Paling enak dimakan dengan kerupuk atau roti panggang, atau dengan kacang-kacangan dan madu.


♦ Ricotta

Ricotta adalah keju whey Italia yang terbuat dari susu domba. Keju halus ini memiliki rasa manis dan segar yang lembut dan tekstur kental. Plus, rendah lemak, yang membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk hampir semua jenis diet.

Berkat kandungan garamnya yang rendah, Ricotta sangat cocok untuk hidangan manis dan gurih. Ini benar-benar sempurna untuk semuanya, mulai dari lasagna hingga pasta, pies, dan cheesecakes. Kalian juga bisa menjadikannya taburan di roti atau untuk membuat banyak saus.


♦ Keju Cottage


Sementara Ricotta digambarkan sebagai manis, keju cottage segar seperti susu, dan lembut, dengan rasa asin sedang. Tekstur keju cottage chunky, yang berasal dari dadih. Dapat digunakan di atas sayuran panggang seperti kentang dan labu, untuk membuat saus, dalam pasta, atau dimasukkan dalam smoothies.


♦ Mascarpone

Dibandingkan dengan Ricotta (yang halus, tetapi memiliki tekstur kasar), mascarpone memiliki tekstur yang sangat halus tanpa benjolan atau granularitas.

Mascarpone adalah salah satu keju yang paling populer dan terbuat dari krim dan asam sitrat atau asam tartarat, yang mengentalkan krim. Memiliki rasa seperti susu dan sedikit manis, dengan rasa mentega yang berasal dari kandungan lemaknya yang tinggi.

Mascarpone dikenal sebagai bahan dalam pembuatan tiramisu, pencuci mulut Italia. Tapi bisa juga digunakan dalam pasta, mac and cheese, lasagna, atau makanan penutup segar lainnya. Atau bisa dijadikan saus dengan menggabungkannya dengan minyak zaitun dan rempah-rempah.


♦ Halloumi

Halloumi adalah keju olahan semi-keras Cypriot yang terbuat dari campuran susu kambing dan domba, kadang-kadang juga susu sapi. Ini adalah keju terbaik untuk dipanggang karena memiliki titik leleh yang tinggi. Karena rasanya yang asin, harus dikombinasikan dengan sesuatu untuk meredupkan rasanya yang kuat.

Bisa ditambahkan ke salad, hidangan laut, atau memasangkannya dengan buah segar seperti semangka dan delima.


♦ Manchego

Manchego merupakan keju asal Spanyol yang terbuat dari susu domba Manchega. Keju ini keras dan padat. Warnanya bervariasi dari gading hingga kuning jerami. Manchegos yang lebih muda memiliki tekstur bermentega, kaya yang berbatasan dengan creamy. Sementara versi yang sudah tua mengembangkan rasa yang sangat asin dan kristal tyrosine yang renyah saat mengalami dehidrasi. Paling baik digunakan apa adanya.



Referensi:
https://www.cheese.com
https://sodelicious.recipes/in-the-kitchen/how-to-use-the-most-popular-cheeses/
https://www.seriouseats.com/2011/10/13-cheeses-everyone-should-know.html




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel