Sarang Burung, Makanan Mewah Yang Memiliki Sejarah Panjang

Sop Sarang Burung dan Sejarahnya
Ilustrasi Sop Sarang Burung hellonests.com


Kamu mungkin sudah pernah mendengar tentang sarang burung sebagai makanan yang tidak biasa. Tetapi apakah kamu sudah mencobanya? Apa sebenarnya sarang burung itu, mengapa harganya begitu mahal, dan adakah data ilmiah yang dapat membuktikan manfaatnya bagi kesehatan?

Selama ratusan tahun terakhir, masakan Cina, sup sarang burung telah menjadi salah satu hidangan paling mahal di dunia. Di Asia, sup sarang burung bukan hanya makanan lezat, tapi juga merupakan obat yang diyakini dapat membantu pencernaan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Di banyak restoran, sarang burung walet biasanya disajikan sebagai sup. Hidangan ini hanya tersedia di hotel-hotel berbintang atau restoran yang menyajikan masakan Cina. Banyak orang yang rela menghabiskan sejumlah uang untuk sup ini, karena mereka percaya memakannya akan membantu mereka mempertahankan masa muda mereka.


Apa Itu Sarang Burung

Sejak berabad-abad lalu, sarang burung telah menjadi konsumsi spesial bagi banyak orang, terutama di China. Sarang burung ini milik burung walet, burung kecil yang biasanya ditemukan di kawasan Asia Tenggara. Burung walet hidup di gua-gua gelap, mirip dengan kelelawar. Tidak seperti kebanyakan burung, burung walet membuat sarangnya dari untaian salivanya sendiri, yang diproduksi oleh kelenjar di bawah lidah. Sarang tersebut kemudian mengeras saat terkena udara.

Orang Cina merupakan pengonsumsi sarang walet terbesar di dunia. Mereka percaya sarang burung walet mempunyai daya penyembuh untuk beragam penyakit seperti TBC, sakit lambung, dan perdarahan paru-paru. Selain itu, sarang burung juga dianggap mampu meremajakan kulit atau memperlambat proses penuaan.


Asal Sarang Burung

Sarang burung menjadi salah satu makanan yang sangat dihargai karena manfaat obat dan budayanya. Sarang burung telah menjadi bagian dari masakan Cina selama beberapa generasi. Orang-orang Tionghoa mulai mengonsumsi sup sarang burung sejak zaman Dinasti Ming, yang kemudian menjadi sajian istana. Sarang burung termasuk makanan mewah dan hanya dikonsumsi oleh orang-orang besar pada masa itu. Sarang burung ini biasa diperoleh dari berbagai tempat, terutama dari kepulauan Nusantara yang kualitas sarang waletnya dianggap terbaik.


Mengapa Harga Sarang Burung Mahal

Burung walet umumnya tinggal dan beranak di gua-gua dekat laut, jauh dari jangkauan manusia. Untuk mengambil sarangnya, butuh pengalaman dan keterampilan khusus. Kualitas sarang walet ditentukan oleh lingkungan alam dan kondisi gua. Tapi yang terpenting adalah waktu pengambilan sarang itu sendiri. Sarang terbaik adalah yang diperoleh dari gua lembab yang dalam dan diambil sebelum burung walet bertelur. Maka, tidaklah mengherankan sarang walet memiliki harga yang mahal, karena proses pengambilan dan pembersihan sarang yang rumit sebelum aman untuk dikonsumsi.

Sarang terbuat dari campuran bulu burung dan air liur burung, sehingga harus dibersihkan sebelum dapat digunakan. Pembersihan sarang secara tradisional menggunakan alat kecil untuk menarik setiap bulu keluar dari sarang. Yang tertinggal setelah dibersihkan adalah cangkang kecil dan keras yang hampir seluruhnya terbuat dari air liur burung walet.

Kini, sudah banyak orang beternak burung walet di rumah kosong yang tinggi. Tentu saja harganya tidak mahal yang dipanen dari gua-gua. Kita bisa menemui sarang walet dalam bentuk makanan, ada pula yang belum diolah. Toko-toko obat cina biasa menjualnya dalam kiloan atau sudah dalam bentuk kemasan. Harganya pun bervariasi tergantung kualitasnya.


Apa Manfaat Sarang Burung

Sarang burung dianggap memiliki nilai gizi dan obat yang tinggi, memiliki sifat anti-penuaan dan anti-kanker hingga kemampuan untuk meningkatkan konsentrasi. Kandungan utama dari sarang burung adalah protein, yang mengandung semua asam amino esensial. Terdapat juga kandungan karbohidrat, dan sejumlah kecil lemak.

Penelitian telah mengindikasikan bahwa sarang tersebut mengandung zat yang dapat merangsang pembelahan dan pertumbuhan sel, meningkatkan pertumbuhan dan regenerasi jaringan, dan dapat menghambat infeksi influenza. Tetapi tidak semua orang bereaksi sama, ada yang memiliki reaksi alergi terhadap sarang burung.


Bagaimana Proses Pengolahannya

Proses memasak sarang burung sangat penting. Proses memasak yang salah akan membuat sarang kehilangan rasa yang dimilikinya dan kehilangan nilai nutrisinya. Cara umum memasak sup sarang burung adalah dimasak dengan perlahan setelah direndam dalam air.

Sarang burung sendiri tidak memiliki banyak rasa, dan teksturnya seperti gelatin atau agar-agar yang melunak. Orang-orang Cina biasanya memasak sup sarang burung dengan gula batu karena rasanya yang hambar. Sarang burung juga dapat disajikan sebagai makanan pencuci mulut atau minuman. Beberapa orang lebih suka memasak sup sarang burung tanpa gula batu dan mencampurnya dengan susu hangat. Di Vietnam, sarang burung terutama dikonsumsi dalam bentuk minuman atau ekstrak yang dapat dimakan langsung.


Sarang burung merupakan makanan yang tidak pernah kehilangan kepopulerannya. Bahkan sarang burung juga dikenal dengan julukan Kaviar dari Timur. Sekarang ini, penggunaan sarang burung sudah meluas menjadi zat aditif makanan dan minuman serta dimasukkan ke dalam kosmetik yang dapat ditemukan di berbagai produk kecantikan, terutama di negara-negara seperti Korea dan Jepang.



Referensi:
https://www.livescience.com/21534-edible-birds-nests-health.html
https://www.thespruceeats.com/birds-nest-soup-recipe-4056390
https://historia.id/kultur/articles/liur-yang-lezat-Pezk6



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel