8 Menu Khas Ramadhan Di Berbagai Belahan Dunia
Ramadhan, bulan suci umat Islam, mengikat para pengikutnya dalam keyakinan dan tradisi mereka melalui puasa. Budaya yang berbeda di seluruh dunia memiliki kebiasaan makanan yang berbeda-beda selama Ramadhan. Banyak makanan yang indah dan beraroma dapat kita temui selama bulan Ramadhan.
Pernahkah kamu bertanya-tanya, dengan menu apa orang-orang di seluruh penjuru dunia melaksanakan ibadah puasa? Tentunya, setiap negara di berbagai belahan dunia memiliki menu khas tersendiri dan budaya dibaliknya.
Berikut Menu-menu Khas Ramadhan Di Berbagai Negara
1. Pakora, India
![]() |
Ilustrasi Pakora foodviva.com |
Menu pertama merupakan menu berbuka puasa dari India, yaitu Pakora. Pakora merupakan makanan khas penduduk muslim di India, yang terbuat dari tepung, rempah-rempah, bawang, dan potongan sayuran. Jika dilihat sekilas tampak mirip dengan bakwan khas Indonesia.
2. Ful Medames, Mesir
![]() |
Ilustrasi Ful Medames Pinterest/Lauris |
Ful Medames merupakan salah satu makanan tertua di dunia yang rasanya masih tetap dijaga hingga kini. Konon katanya, Ful Medames merupakan warisan sejak zaman Firaun, dan kini populer sebagai menu berbuka puasa. Makanan yang satu ini sangat cepat dan mudah untuk dibuat.
Medames terbuat dari kacang-kacangan yang dimasak dengan bawang merah, bawang putih, serta minyak sayur. Tak ketinggalan, air lemon pun ditambahkan pada akhirnya. Ada beberapa versi dari Medames. Ada yang menambahkan tomat, bawang, dan ketumbar dengan jintan sebagai sentuhan akhirnya. Medames dikenal sebagai makanan ringan penambah energi, yang kaya akan gizi, vitamin, dan protein.
3. Kolak, Indonesia
![]() |
Ilustrasi Kolak Pisang cookpad.com |
Kolak merupakan makanan khas Indonesia yang terbuat dari gula kelapa, santan, dan daun pandan. Biasanya disantap dengan menambahkan pisang, ubi, nangka, singkong atau labu di dalamnya. Menu ini merupakan makanan tradisional Ramadhan, bahkan banyak yang berbuka puasa dengan kolak sebagai pengganti kurma dan susu.
4. Harira, Afrika
![]() |
Ilustrasi Harira foodtasia.com |
Berkunjung ke Afrika Utara, kamu bakalan menemukan sajian khusus yang bernama Harira. Ini merupakan tradisi khusus untuk berbuka puasa di Maroko. Orang Maroko pada umumnya mengakhiri puasa dengan sup ini. Harira merupakan sup berbasis tomat yang terbuat dari lentil, buncis, beras dan kaldu daging. Diolah menggunakan bawang, tomat, jahe, merica, dan seledri.
Dalam keluarga tradisional Rabati, sup ditambahkan potongan daging. Namun, sup dapat memiliki rasa fesi (lebih ringan, dengan lebih banyak tomat) atau rasa marrakechi (lebih berat, lebih banyak sayuran). Harira memiliki banyak variannya, tapi umumnya terbuat dari daging domba yang dijadikan sup, kemudian dicampur dengan sayuran. Harira ini sangat lezat jika disantap bersama nasi atau mie instan.
5. Roti Pide, Turki
![]() |
Ilustrasi Roti Pide Pinterest/Zerrin |
Menu unik berikutnya adalah Roti Pide yang berasal dari Turki. Roti Pide merupakan roti tradisional khas Turki yang hanya dijual selama bulan Ramadhan. Disajikan dengan topping berupa daging giling, sosis, telur, dan bahan-bahan mengenyangkan lainnya. Roti Pide hanya disajikan sebagai menu makan malam, sebagai pengganti energi yang hilang seharian.
6. Fattoush Salad, Lebanon
![]() |
Ilustrasi Fattoush Salad foodiecrush.com |
Di Lebanon, umat Muslim umumnya bebuka puasa dengan semangkuk Fattoush Salad segar. Isiannya terdiri dari sayur-mayur segar yang disertai potongan roti pita gurih. Menu ini merupakan kombinasi yang sempurna, karena roti mengandung karbohidrat dan protein yang dapat mengembalikan energi, sementara sayur hijau kaya akan serat yang dapat menetralkan pencernaan Anda.
7. Kue Lapis, Indonesia
![]() |
Ilustrasi Kue Lapis mommyasia.id |
Kue lapis merupakan makanan khas Indonesia. Kue ini biasa terdiri dari dua warna yang berlapis-lapis. Dibuat dari tepung beras, santan, dan pewarna makanan alami. Kue ini dikukus dengan setiap lapisan ditambahkan secara bertahap.
Kue berwarna ini sebenarnya dikonsumsi di seluruh Asia Tenggara dan biasa dijadikan sebagai camilan. Tetapi selama bulan Ramadhan, makanan ini sering dijadikan sebagai makanan berbuka puasa.
8. Nasi Kerabu, Malaysia
![]() |
Ilustrasi Nasi Kerabu reddit.com |
Nasi Kerabu adalah hidangan khas Malaysia yang cukup unik karena warna nasinya yang biru. Warna biru ini berasal dari bunga telang. Nasi ini dimasak dengan berbagai rempah dan biasanya disajikan dengan lauk seperti ikan atau ayam, acar, sambal kelapa, dan sayuran segar lainnya.
Itu dia 8 hidangan menu Ramadhan unik dari berbagai negara di seluruh dunia. Apakah kamu sudah mencobanya?
Referensi:
https://m.republika.co.id/berita/ramadhan/kuliner-ramadhan/17/06/15/orkty9-11-makanan-khas-buka-puasa-dari-berbagai-negara
https://www.amaliah.com/post/43584/8traditionalramadanfoodsfromaroundtheworld