Tentang Tanghulu, Cemilan Tradisional Khas Cina


Pernahkah kalian mendengar tentang Tanghulu? Tanghulu (糖葫芦) pada dasarnya adalah camilan tradisional Cina yang terbuat dari haw berlapis gula. Tanghulu memiliki rasa asam dari hawthorn dan rasa manis yang renyah yang berasal dari gula.

Tanghulu adalah salah satu cemilan Cina paling tradisional dalam sejarah. Itu dibuat dari beberapa manisan hawthorn yang disatukan di sebuah tusuk sate bambu. "Hulu" berarti botol labu dalam bahasa Cina, tetapi di sini mengacu pada semua buah bulat kecil yang digunakan untuk membuat cemilan semacam ini.

Cemilan ini biasanya dijual di musim dingin, itulah alasan mengapa ini disebut juga Iced Tanghulu (冰 糖葫芦 -- bingtanghulu). Lapisan gula dari Tanghulu tidak mencair di musim dingin, jika Tanghulu dibuat di musim panas, penutup gula akan lengket dan mengganggu rasanya. Tanghulu saat ini dapat ditemukan di banyak kota di Cina, tetapi sangat populer di Beijing.


Tanghulu, Cemilan Tradisional Khas Cina
Ilustrasi flickr.com

Asal Tanghulu

Pandangan kontemporer mengenai asal mula Tanghulu adalah pada Dinasti Liao, tetapi ada juga beberapa cerita rakyat lainnya yang menggambarkan hal ini.

Dikatakan bahwa pada Dinasti Song Selatan, seorang permaisuri Kaisar Guangzong sakit dan menjadi semakin lemah karena kehilangan nafsu makan. Pada saat itu, semua dokter kekaisaran tidak dapat merawat permaisuri.

Kaisar Guangzong sangat khawatir dan karena itu merekrut dokter yang ahli untuk mencoba menyelamatkannya. Seorang dokter akhirnya datang dan mendiagnosis masalahnya.

Dia memberi tahu Kaisar Guangzong bahwa permaisurinya baik-baik saja, dan akan segera sembuh asalkan dia mengkonsumsi resepnya. Resepnya adalah merebus haw dengan gula kristal dan memakannya sebelum makan.

Beberapa hari kemudian, sang permaisuri benar-benar pulih. Berita tentang efektivitas obat dengan cepat menyebar ke publik dan tiba-tiba menjadi populer. Orang-orang mulai menaruh haw berlapis gula pada tongkat, yang kemudian berkembang menjadi camilan umum yang sekarang kita sebut sebagai Tanghulu.



Arti Simbolik Dari Tanghulu

Menurut laporan pengobatan tradisional Tiongkok, makan haw dapat membantu menyembuhkan masalah pencernaan. Selain manfaat medisnya, orang-orang Cina menganggap Tanghulu sebagai simbol dari kebahagiaan dan reuni keluarga.

Di Beijing, penjual Tanghulu dapat ditemukan dengan sangat mudah di jalanan. Warna merah adalah warna penting dalam hal perayaan di Cina, karenanya Tanghulu menjadi makanan ringan yang penting untuk dimakan selama Tahun Baru Imlek.



Saat ini ada berbagi jenis Tanghulu. Jenis yang paling umum adalah versi tradisional Cina, yaitu hawthorn dengan lapisan gula yang mengeras di bagian luarnya. Karena hawthorn rasanya sangat asam, orang cenderung menggantinya dengan buah-buahan lain seperti stroberi, tomat ceri, blueberry, pisang, kiwi, atau anggur. Ada juga lapisan rasa yang berbeda untuk Tanghulu. Alih-alih hanya menambahkan lapisan gula putih biasa, orang juga menambahkan lapisan cokelat atau taburan wijen. Beberapa bahkan memiliki isian pada haw, seperti pasta kacang manis, pasta wijen hitam, kacang tanah atau mungkin kismis.



Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel