Sejarah Dan Makna Dibalik Hari Vegetarian Sedunia
Tak terasa sudah hampir bulan Oktober, itu artinya kita akan memasuki bulan yang didedikasikan untuk para vegetarian. Oktober diperingati sebagai Bulan Kesadaran Vegetarian, dimana perayaan bulanan ini berakhir pada 1 November, bertepatan dengan Hari Vegan Sedunia.
Hari Vegetarian Sedunia sendiri dirayakan pada tanggal 1 Oktober setiap tahun. Ini bertujuan untuk mempromosikan pola makan vegetarian, dan mendorong semakin banyak orang untuk beralih ke pola makan vegetarian, karena itu baik untuk kesehatan dan lingkungan secara umum. Pola makan vegetarian mengandung makanan nabati yang dapat dinikmati sepenuhnya, dan juga memiliki berbagai pilihan yang enak.
Ada berbagai manfaat kesehatan dari pola makan vegetarian, yang tentunya akan kita dibahas pada artikel ini. Mari kita telusuri lebih lanjut tentang sejarah, makna, serta manfaat kesehatan dan kemanusiaan dari gaya hidup vegetarian.
Sejarah Hari Vegetarian Sedunia
Istilah "vegetarian" dipopulerkan pada pertengahan 1800-an. Sebelumnya, vegetarian sering disebut sebagai "Diet Pythagoras". Dinamai demikian karena pelopor awal dari diet ini adalah seorang filsuf dan ahli matematika Yunani kuno, Pythagoras.
Didirikan oleh Masyarakat Vegetarian Amerika Utara pada tahun 1977 dan didukung oleh Persatuan Vegetarian Internasional pada tahun 1978, Hari Vegetarian Sedunia diperingati setiap tahun di seluruh dunia pada tanggal 1 Oktober.
Dengan demikian, awal bulan Oktober menandai mulainya "Bulan Makanan Vegetarian". Ini adalah acara yang diprakarsai oleh Persatuan Vegetarian Internasional dengan harapan untuk meningkatkan kesadaran tentang manfaat pola makan vegetarian, dan juga mendorong masyarakat untuk menyelamatkan nyawa hewan.
Makna Hari Vegetarian Sedunia
Hari Vegetarian Sedunia menekankan pentingnya pola makan vegetarian terhadap lingkungan. Menjadi vegetarian tidak hanya menyelamatkan hewan, tetapi juga membantu menghemat bahan bakar fosil. Jadi, Hari Vegetarian Sedunia bertujuan menekankan pentingnya lingkungan, kesejahteraan hewan, serta manfaat kesehatan yang diperoleh dengan menghilangkan produk daging dari makanan sehari-hari.
Pola makan vegetarian berfokus pada sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Ini juga termasuk produk hewani seperti telur, susu, dan madu, yang diperoleh tanpa melibatkan kematian hewan atau konsumsi dagingnya.
Apabila penanganannya benar, produk nabati pun bisa diolah menjadi berbagai hidangan nikmat. Ada banyak kreasi resep yang bisa dicari di internet. Jadi, bukan berarti makanan vegetarian itu tidak enak atau hambar.
Manfaat Menjadi Vegetarian
Dengan mengurangi konsumsi daging, efek berbahaya terhadap lingkungan dapat dikurangi. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet vegetarian membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko terkena diabetes, serta komplikasi kesehatan lainnya. Berikut manfaat-manfaat dari menerapkan pola makan vegetarian.
1. Kesehatan Jantung Yang Lebih Baik
Menjalankan diet vegetarian terbukti lebih sehat untuk jantung. Kandungan serat tinggi, pada sayur-sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dll sangat bagus untuk kesehatan jantung dan tubuh.
2. Menurunkan Tekanan Darah
Pola makan nabati lebih kaya serat, asam folat, vitamin C, vitamin E, magnesium, dan lemak tak jenuh. Ini menghasilkan kolesterol yang lebih rendah, penurunan tekanan darah, dan penurunan risiko penyakit jantung. Bukan hanya membantu menurunkan tekanan darah, penelitian telah membuktikan bahwa diet vegetarian dapat membantu mempertahankan tekanan darah.
3. Kontrol Diabetes
Orang yang menderita diabetes bisa mendapatkan keuntungan dari diet vegetarian. Makanan seperti biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan adalah pilihan yang sehat untuk itu. Penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan vegetarian dapat membantu mengontrol gula darah dengan lebih baik.
4. Kontrol Berat Badan
Jika ingin menjaga berat badan, lakukan lah diet vegetarian sederhana. Cukup hindari makanan yang digoreng untuk mengatur berat badan secara efisien.
5. Tulang Yang Lebih Kuat
Mereka yang menerapkan pola makan vegetarian memiliki tulang yang relatif lebih kuat. Hal ini karena jumlah kalsium yang dibutuhkan oleh tubuh tercukupi dengan baik.
Selain dari manfaat-manfaat di atas, pola makan vegetarian juga menghilangkan risiko terinfeksi flu burung, dan virus lainnya, serta penyakit yang ditularkan melalui ikan.
Referensi :
https://www.hindustantimes.com/lifestyle/health/world-vegetarian-day.html
https://www.indiatoday.in