Tentang Mochi, Cemilan Khas Jepang Yang Populer Di Dunia
Siapa yang tidak kenal dengan Mochi? Cemilan yang satu ini hampir dapat ditemukan dimana-mana. Mochi menjadi semakin populer di seluruh dunia dengan adanya Es Krim Mochi. Bahkan, sekarang ada banyak hidangan kreasi yang menggunakan Mochi. Namun, apa sih sebenarnya Mochi itu? Dan bagaimana cara Mochi dibuat? Penasaran? Yuk, baca lebih lanjut artikel ini.
Ilustrasi Mochi Ice Cream pixabay.com/skeeze |
Apa Itu Mochi?
Mochi adalah semacam kue khas Jepang yang terbuat dari sejenis beras ketan, dan memiliki tekstur lembut dan kenyal. Mochi telah ada selama berabad-abad dan memiliki keterikatan yang kuat pada banyak tradisi dan kebudayaan Jepang. Lebih dari sekedar makanan, di Jepang, Mochi dikenal sebagai simbol keberuntungan dan pernikahan yang bahagia.Mochi melambangkan pentingnya beras sebagai makanan pokok di Jepang. Selain itu, Mochi juga merupakan simbol dari ungkapan terima kasih kepada Dewa Shinto yang telah menyediakan panen.
Sampai saat ini, Mochi tetap menjadi hidangan khusus di berbagai perayaan, seperti perayaan Tahun Baru Jepang. Setiap daerah di Jepang memiliki spesialisasi Mochi yang berbeda-beda. Karenanya, tidaklah mengherankan jika ada banyak sekali variasi Mochi yang bisa kita temui.
Bagaimana Mochi Dibuat?
Ada dua cara berbeda bagaimana orang biasa membuat Mochi. Yang pertama adalah dengan mengukus beras ketan (Mochigome). Mochigome ini teksturnya lebih kenyal daripada nasi biasa.Pertama-tama Mochigome direndam dalam air semalaman, kemudian dikukus, dan akhirnya dihaluskan dan ditumbuk. Proses ini menggunakan alat berupa mortir dan palu yang berat yang disebut Mochitsuki. Perlu setidaknya dua orang untuk melakukan proses ini. Satu orang untuk menumbuk, sementara orang lainnya akan membalikkan dan menambahkan air untuk mendapatkan konsistensi dan tekstur Mochi yang tepat. Sekarang proses ini sudah lebih mudah, karena sudah ada mesinnya.
Untuk cara yang kedua adalah dengan mengeringkan beras ketan menjadi bubuk mochi (Mochiko, tepung beras manis). Mochiko ini kemudian ditambahkan air, lalu dikukus atau dipanggang di oven, yang pada akhirnya akan berubah menjadi Mochi.
Meskipun cara yang kedua terlihat lebih mudah, banyak yang tetap menggunakan cara pertama. Hal ini karena banyak yang beranggapan bahwa cara pertama mampu menangkap aroma beras yang lebih lezat.