Asal Usul Hidangan Ayam Pengemis (叫化 鸡 - jiaohua ji)
Ilustrasi redcook.net |
Bagi kalian yang sering menonton film tiongkok, pasti pernah mendengar tentang ayam pengemis. Mungkin kalian akan bertanya-tanya mengapa hidangan itu disebut ayam pengemis dan siapa penemunya.
Di Cina, ada banyak hidangan dimana asal usulnya berasal dari cerita rakyat atau legenda. Ayam Pengemis (叫化 鸡 - jiaohua ji) adalah salah satu diantaranya dengan sejarah yang menarik. Tidak ada yang tahu pasti bagaimana cerita aslinya, hanya saja hasilnya adalah ayam yang lembut dan lezat.
Asal Usul Ayam Pengemis
Semua versi cerita dimulai dengan seorang pengemis. Kisah yang paling populer adalah bahwa, selama Dinasti Qing (1644-1911), pajak tinggi diberlakukan pada warga sipil.Orang-orang kehilangan segalanya, mereka tersesat di mana-mana sebagai pengemis. Suatu hari, seorang pengemis yang lapar dari Changshu, provinsi Jiangsu mencuri seekor ayam dari sebuah peternakan lokal.
Tepat saat dia hendak pergi, si peternak melihatnya dan mengejar pengemis itu ke tepi sungai. Berpikir tentang kakinya, pengemis itu dengan cepat mengubur ayam itu di tepi air yang berlumpur dan berlari pergi sebelum dia bisa ditangkap.
Malamnya, ketika dia yakin peternak itu sudah pulang, pengemis itu kembali ke tepi sungai dengan obor. Dia membuat api kecil dan menggali ayam. Bahkan lebih lapar daripada sebelumnya, pengemis itu tidak repot-repot untuk mencuci lumpur, ia hanya menempatkan ayam itu langsung di atas api yang terbuka.
Panas dari api mengeraskan lumpur menjadi tanah liat yang rapat, dan ketika pengemis itu menjatuhkannya, ia melihat bulu-bulunya jatuh langsung dari ayam.
Pengemis itu tahu dia telah membuat terobosan baru dalam dunia kuliner. Dia mulai menjual ayam di desanya, dan berita tentang hidangan ayamnya yang unik menyebar jauh dan luas, hingga akhirnya sampai ke Kaisar sendiri.
Kaisar pergi ke Changshu dan makan di rumah pengemis. Dia sangat terkesan dengan ayam pengemis itu, sehingga dia secara resmi menambahkannya ke daftar hidangan yang disajikan di istana Kekaisaran. Karenanya, Ayam Pengemis juga disebut "富贵 鸡" (secara harfiah berarti "ayam yang kaya dan mulia") di Beijing.
Bagaimana Ayam Pengemis Dibuat
Hidangan Ayam Pengemis memerlukan waktu pemrosesan selama enam jam. Pertama, perut ayam itu harus diisi dengan berbagai campuran dan semua jenis rempah-rempah, lalu dibungkus tanah liat dan daun teratai, kemudian dipanggang.Teknik memasak yang unik ini menghasilkan ayam yang paling empuk, berair, lembab, dan aromatik yang penuh dengan rasa yang kuat. Karena terbungkus rapat, rasa ayam asli dipertahankan dengan sempurna dan terperangkap di dalam ayam. Tulang-tulang terlepas dari daging ayam setelah dipanggang selama berjam-jam, dan daun lotus memberikan aroma ayam yang menggiurkan.
Ketika sudah siap untuk disajikan, tanah liat yang keras akan diketuk dengan palu, mengungkapkan daging lembut yang telah terlepas dari tulang. Baik dari segi penampilan maupun cita rasanya, ayam pengemis adalah kelezatan Cina nyata yang tidak boleh dilewatkan orang.
Hidangan Ayam Pengemis ini tidak hanya mengandung nutrisi, tetapi juga sentimen. Itu sebabnya ketika turis datang ke Hangzhou, mereka semua ingin mencicipi hidangan tradisional yang terkenal ini.
Referensi:
https://theculturetrip.com/asia/china/articles/a-brief-history-of-beggar-chicken/
en.chinaculture.org/focus/focus/2010expo_en/2010-04/14/content_376283.htm