Mengenal Jenis-Jenis Kamera Yang Digunakan Untuk Fotografi


Seiring dengan perkembangan teknologi, semakin banyak jenis kamera yang dikembangkan agar sesuai dengan gaya dan kebutuhan dari setiap fotografer serta para penggemar fotografi. Mungkin kalian cukup akrab dengan beberapa diantaramya. Pada artikel ini secara khusus akan dibahas mengenai jenis-jenis kamera paling populer untuk fotografi beserta dengan kelebihan dan kekurangannya.


Jenis-Jenis Kamera Untuk Fotografi


1. Compact Digital Cameras


Compact Digital Camera juga dikenal sebagai kamera point-and-shoot. Ini adalah jenis kamera yang paling user-friendly untuk pengguna. Kamera ini benar-benar memungkinkan siapa saja untuk menangkap gambar yang indah, hanya dengan mengarahkan kamera ke subjek dan mengklik rana.

Kamera digital lebih kecil dan lebih ringan, serta tidak memerlukan film atau lensa tambahan. Kamera ini akan secara otomatis menyesuaikan pengaturannya untuk menghasilkan foto yang baik setiap saat. Sangat praktis, bukan! Karenanya, kamera digital menjadi solusi sempurna bagi para penggemar fotografi yang ingin mendapatkan foto dengan resolusi lebih tinggi (dibandingkan dengan kamera pada smartphone) kapan pun, dan di mana pun.

Kelebihan kamera digital:
  • User friendly
  • Ringan dan praktis
  • Tidak perlu film atau lensa ekstra
  • Mode otomatis penuh
  • Harga lebih terjangkau

Kekurangan kamera digital:
  • Biasanya tidak dapat menyesuaikan kecepatan rana dan bukaan
  • Rentang zoom yang terbatas
  • Foto lebih noise karena sensor kecil
  • Resolusi lebih rendah
  • Fokus lebih lambat


2. Kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR)


Ilustrasi pixabay.com/JESHOOTS-com

Kamera DSLR merupakan jenis kamera yang lebih serius, yang mengambil gambar dengan level kualitas yang lebih maju. Kamera DSLR terkenal karena menghasilkan gambar yang sangat tajam dan spektakuler, dengan latar belakang bokeh yang indah, dan bahkan video resolusi tinggi. Ini menggunakan bantuan sensor canggih, pengaturan manual, dan berbagai jenis lensa yang dapat dipertukarkan.

Kebanyakan fotografer dan videografer profesional di seluruh dunia menggunakan kamera DSLR atau yang sekarang dikenal juga sebagai Hybrid Single Reflex Lens Cameras (HDSLR). Banyak kamera DSLR Canon dan Nikon yang digunakan untuk mengambil gambar resolusi tinggi untuk digunakan dalam majalah dan papan reklame.

Ada dua jenis kamera DSLR, yaitu full-frame, dan crop sensor (APS-C). Kamera DSLR full-frame memiliki sensor 36x24mm, dan biasanya menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik dan kapasitas cahaya rendah. Tipe full-frame cenderung lebih mahal daripada crop sensor, dan menutupi lebih sedikit gambar yang diproyeksikan oleh lensa karena sensor yang lebih kecil.

Kelebihan kamera DSLR:
  • Pengaturan yang sepenuhnya dapat disesuaikan
  • Sensor besar untuk gambar yang lebih bersih
  • Optical viewfinder
  • Output foto dengan resolusi tinggi
  • Output video Full HD hingga UHD
  • Berbagai macam pilihan body kamera dan lensa

Kekurangan kamera DSLR:
  • Lebih besar dan berat
  • Harganya mahal
  • Membutuhkan pengetahuan yang cukup untuk dapat memaksimalkan penggunaannya.


3. Mirrorless Cameras


Ilustrasi flickr.com

Kamera mirrorless pada dasarnya adalah DSLR yang lebih ringkas, tanpa cermin internal yang memantulkan cahaya ke sensor. Kamera ini adalah yang terbaru dalam kamera profesional. Yang menarik dari kamera mirrorless adalah kamera ini sekarang mampu menangkap gambar beresolusi tinggi dengan kecepatan rana yang lebih tinggi, dan merekam video ultra HD yang hanya dapat dihasilkan oleh DSLR kelas atas.

Namun, masih lebih banyak yang memilih memilih kamera DSLR, dikarenakan mereka memiliki koleksi lensa yang lebih besar. Secara keseluruhan, kamera mirrorless adalah kombinasi dari dua jenis kamera digital yang populer, yakni point-and-shoot yang user friendly dengan kontrol yang lebih sederhana, dan DSLR yang lensanya yang dapat diganti dan menghasilkan gambar yang mengesankan.

Mirip dengan kamera DSLR, kamera mirrorless juga hadir dalam dua tipe, yakni full-frame dan crop sensor. Namun, Saat ini tidak banyak kamera mirrorless full-frame yang beredar di pasaran.

Kelebihan kamera mirrorless:
  • Lebih kecil dan lebih ringan
  • Operasi dan kontrol yang lebih sederhana
  • Lebih cepat dan lebih baik untuk video
  • Kualitas video lebih tinggi, bahkan dalam versi lower-end
  • Memotret lebih banyak gambar dengan kecepatan rana yang lebih tinggi

Kekurangan kamera mirrorless:
  • Daya tahan baterai lebih pendek
  • Autofocus lebih lambat
  • Lebih sedikit lensa dan aksesori


4. Kamera Aksi (Action Cameras)


Ilustrasi pixabay.com/Vijaypendyam

Kalian pasti telah melihat bagaimana popularitas dari kamera aksi meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Alasannya adalah karena kamera aksi termasuk kamera digital yang tahan lama dan serbaguna yang menawarkan hasil jepretan dengan resolusi sangat tinggi.

Selain itu, kamera ini dilengkapi dengan berbagai macam aksesori, seperti tempat waterproof dan dudukan yang memungkinkan pengguna memasang kamera ke helm, sepeda, dan bahkan drone. Ini memungkinkan pengambilan gambar dalam berbagai jenis situasi. Jika kalian adalah tipe petualang atau sporty, dan hanya ingin mengambil foto dan video menakjubkan, tipe kamera ini sangat cocok untuk kalian.

Kelebihan kamera aksi:
  • Serbaguna dan dapat dipasang pada hampir semua permukaan
  • Dapat dilakukan pengontrolan jarak jauh melalui smartphone

Kekurangan kamera aksi:
  • Jendela bidik terlalu kecil
  • Pengaturan eksposur tidak sepenuhnya dapat di-customize
  • Fokus tetap
  • Zoom digital yang terbatas


5. Kamera 360


Ilustrasi pixabay.com/bobyhart

Kamera 360 derajat mengambil foto dan video panaroma setengah lingkaran atau penuh menggunakan lensa back-to-back. Seperti kamera aksi, beberapa kamera 360 juga tahan air dan dapat dipasang di banyak permukaan, seperti di atas mobil, helm, atau drone. Yang terpenting adalah kamera 360 mengambil gambar dan video paling realistis dengan pemandangan panorama yang menakjubkan.

Meskipun penggunaannya sebagian besar ditujukan untuk para penggemar fotografi, fotografer profesional juga dapat memanfaatkan jenis kamera ini jika mereka ingin membuat foto digital yang unik, yang memungkinkan mereka untuk menangkap pemandangan tertentu dari semua sudut.

Kelebihan kamera 360:
  • Body kecil, ringan, dan dapat dipasang di hampir semua permukaan
  • Mengambil foto dan video 360 derajat yang sangat realistis
  • Memungkinkan live view atau streaming

Kekurangan kamera 360:
  • Output resolusi lebih rendah
  • Peka terhadap goncangan dan keburaman
  • Fokus tetap
  • Zoom digital yang terbatas
  • Hanya untuk tampilan digital, karena gambar tidak dapat dicetak, kecuali jika dipotong sebagai bingkai panorama persegi panjang


6. Kamera Film


Ilustrasi flickr.com

Kamera film saat ini memberikan hasil artistik yang lebih baik dari sebelumnya, meskipun mungkin tampak agak ketinggalan zaman di era digital sekarang ini. Kamera film jelas membutuhkan lebih banyak usaha untuk mencapai gambar yang diinginkan, tetapi kamera ini tetap disukai karena kemampuannya yang tak tertandingi untuk menghasilkan foto artistik yang indah dan bagus untuk digunakan dalam galeri dan album foto.

Kelebihan kamera film:
  • Foto yang indah dan artistik
  • Lensa murah dan berkualitas bagus

Kekurangan kamera film:
  • Pengaturan dilakukan secara analog
  • Biaya film yang mahal
  • Risiko kesalahan paralaks, fokus, dan eksposur


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel